Perilaku konsumen atau biasa yang kita kenal sebagai consumer behavior adalah hal yang harus diperhatikan oleh produsen agar produk yang dipasarkan dapat sesuai dan disukai oleh konsumen. Perilaku konsumen dapat diketahui dengan mengadakan riset atau penelitian.
Ada berbagai cara yang dapat digunakan untuk mengubah perilaku dengan menggunakan pendekatan atau prinsip psikologi, diantaranya adalah :
- Repriori dimana orang menaruh rasa simpati apabila mereka mendapat sesuatu contohnya : Tester makanan yang dijual di pusat perbelanjaan.
- Scarcity merupakan suatu taktik yang digunakan oleh produsen dengan memproduksi suatu barang secara terbatas atau limited, contohnya : Jaguar tipe x hanya diproduksi 100 di Jakarta.
- Authority atau otoritas merupakan suatu pengaruh siapa yang menyampaikan berita tersebut
- Konsistensi merupakan suatu tindakan yang tetap dari apa yang mereka katakan, dan mereka praktekan dalam kehidupan mereka, contohnya : Agnes membintangi 3, tetapi ia sendiri harus konsisten dengan memakai 3 sebagai provider untuk ponselnya.
- Tingkat kesukaan merupakan kita cenderung setuju dengan apa yang menarik dan kita sukai, contohnya : SPG dan SPB umumnya merupakan wanita dan pria yang berpenampilan menarik.
- Konsensus merupakan cara yang dilakukan dengan mengambil kesimpulan dari yang orang lain lakukan terlebih dahulu (bersifat mengikuti), contohnya : Pada pengumpulan dana, pengumpul dana harus cerdik dengan mencari siapa yang akan menggalang dana pertama dan yang lain cenderung mengikuti.
- Keputusan dapat dilihat dari : siapa yang menyampaikan pesan (artis, wanita karir, dsb), pesannya (negatif, perbandingan, konsekuensi), media yang menyampaikan pesan ( print ad, televisi, web), dan siapa target pasarnya ( orientasi status dsb)
Interaktif komunikasi merupakan komunikasi tradisional yang membahas mengenai :
- Pilihan konsumen yang banyak, tersedia, dan dapat mengatur proses dari pesan itu sendiri
- Permission marketing dimana sebagian besar kesuksesan dalam mempengaruhi konsumen ialah dimana konsumen tersebut setuju untuk mencoba
5 elemen penting dalam komunikasi yang harus diperhatikan ialah :
- Pembawa pesan (The Sender), pembawa pesan sangat penting di dalam mempengaruhi konsumen untuk membeli, apakah ia memiliki kredibilitas, apakah orang tersebut disukai, apakah orang tersebut dapat dipercaya, apakah sumber tersebut memiliki reputasi yang baik dsb.
- Media perantara yang digunakan (udara, gelombang, dsb)
- Pesan yang disampaikan baik berupa lisan, tulisan, verbal, dan non verbal
- Penerima dari pesan tersebut
- Umpan balik dari penerima pesan